Pengertian Dozer Shovel dan Fungsinya
Pengertian DOZER
SHOVEL. Dozer Shovel adalah sebuah alat berat pemuat beroda rantai (track
loader), biasa digunakan untuk memuat material seperti tanah atau batu kedalam
alat pengangkut (dump truck atau hopper pada belt conveyor) atau memindahkan
material ke tempat lain dengan jarak angkut sangat terbatas (load and carry).
Alat berat jenis in hanya bisa beroperasi didaerah yang
keras dan agak keras. Pada landasan yang kurang rata sekalipun, daya cengkeram
lebih kuat, tetapi tidak atau kurang mampu didaerah yang lunak dan basah, mampu
mengambil sendiri tanah merah asli atau yang agak lunak. Memerlukan daerah
pemuatan (loading point) sedikit agak lebar tetapi perpindahan daerah operasi
kurang cepat (kurang mobile). Selain bucket, attachment lainnya adalah log
clamp (penjepit kayu bulat/kepiting).
Fungsi Dozer Shovel
Alat berat ini mempunyai kemampuan yang mumpuni, dengan
dibantu crane maka akan mempercepat pekerjaan proyek anda. Fungsi alat berat ini
dapat membabat atau menebas dan sering digunakan pada saat pembukaan lahan
baru. Alat berat ini dipakai untuk membabat pohon-pohon atau semak belukar yang
sering berada di lahan tersebut sampai rata. Dozer Shovel sering digunakan
ketika pembukaan lahan baru untuk perkebunan kelapa sawit yang biasanya ditanam
di kedalaman hutan.
Selain itu alat ini juga sering digunakan sebagai perintis
untuk pembuatan jalan di lereng bukit dengan cara menggali lalu mendorong tanah
galian itu kesuatu tempat tertentu, misalnya pada pembuatan jalan raya, saluran
atau kanal agar alat muat lebih mudah bekerja.
Dozer Shovel untuk
Backfilling
Backfilling adalah pekerjaan penimbunan kembali terhadap
bekas lubang-lubang galian. Biasanya dilakukan untuk membuat pondasi bangunan
yang telah digali untuk penanaman paku bumi lebih rata dan memadat. Sehingga
pondasi tidak bergeser dan membuat bangunan semakin terasa kokoh. Selain itu
juga terkadang teknik Backfilling ini digunakan saat penanggulangan korban
bencana alam. Ketika banyak korban yang berjatuhan, maka alternatifnya adalah
dengan membuat sebuah makam dalam skala besar. Kemudian memakamkan jenazah
dalam satu liang lahat. Setelahnya, akan ditimbun dengan tanah melalui proses
Backfilling yang dilakukan untuk menutup kuburan massal tersebut.
Dozer Shovel untuk
Sloping
Alat berat ini juga mempunyai kegunaan untuk membuat
kemiringan tertentu pada suatu tempat. Proses sloping ini digunakan dalam
proses pembuatan waduk, tanggul, atau dam. Kemiringan tertentu dibutuhkan agar
konstrasi air tetap terjaga. Waduk dibuat dan kemudian diisi air yang diperlukan
untuk tujuan irigasi. Tekanan yang ada di waduk sebagai akibat pengisian air
adalah menekan ke bawah. Sehingga konstruksi bangunan waduk harus dibuat miring
sekaligus tebal dibagian bawahnya untuk menahan tekanan air tersebut. Proses
sloping ini harus dilakukan agar waduk atau tanggul tersebut tidak jebol dan
air tumpah ke pemukiman warga atau areal persawahan yang ada di sekitar waduk.
Sumber:
http://learnmine.blogspot.co.id/2013/04/beberapa-jenis-alat-berat-dan-fungsinya.html
http://sewatrukjogja.com/sewa-dozer-shovel-jogja/
Post a Comment for "Pengertian Dozer Shovel dan Fungsinya"